AJI, NUR SISWO (2011) ANALISIS OUTPUT INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR TAHUN 2001 - 2007. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-s1-2011-nursiswoaj-22008-Pendahul-n.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-s1-2011-nursiswoaj-22008-BAB+I.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola konsentrasi industri manufaktur besar dan sedang di 37 kabupaten/kota di Jawa Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Disperindag dengan periode pengamatan 2001-2007. Alat analisis yang digunakan meliputi; Sistem Informasi Geografis dan regresi logistik. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan industri di Jawa Timur tidak merata antar daerah. Di beberapa kabupaten/kota mengalami kepadatan industri yang tinggi, sementara sebagian yang lain justru mengalami tingkat kepadatan yang rendah. Faktor-faktor penentu pertumbuhan dalam penelitian ini meliputi; besarnya output (output, besarnya tenaga kerja (tenaga kerja) dan besarnya input (input). Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yang terdiri dari Tenaga Kerja (X1), Input (X2) dan satu variabel terikat Output Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur (Y). Data yang digunakan adalah data panel mulai tahun 2001 sampai dengan 2007. Anahsis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan Uji F untuk mengetahui pengaruh secara serentak seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat sedangkan Uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara masigmasig variabel bebas terhadap variabel terikat. Penyerapan tenaga kerja input dan output industri manufaktur besar dan sedang di provinsi Jawa Timur mengalami perkembangan yang positif. Perkembangan penyerapan tenaga kerja. input dan output industri manufaktur nilai tertinggi masi diduduki oleh 6 kota terbesar di Jawa Timur yaitu Surabaya. Sidoarjo. Gresik. Pasuruan . Kediri dan Malang . Tenaga .Input dan output langsung berpangaruh positif dan signifikan terhadap output industri manufaktur besar dan sedang di propinsi Jawa Timur. Dengan koefesien regresi untuk tenaga kerja sebasar 0.107 artinya jika ada kenaikan 1% maka akan mengakibatkan kenaikan jumlah output industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur sebesar 10.7 orang. Dengan koefesien regresi untuk output sebasar 0.923 artinya jika ada kenaikan 1% maka akan mengakibatkan kenaikan jumlah output industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur sebesar 92.3 Milyar. Oleh sebab itu dengan meningkatkan output memperhatikan peningkatan tenaga dan input maka diharapkan nilai output industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur akan meningkat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economics > Department of Development Economics (60201) |
Depositing User: | Ida Fitriani Noor |
Date Deposited: | 25 May 2016 02:50 |
Last Modified: | 25 May 2016 02:50 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/30724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |