PURWANTI, DIAN (2011) ANALISIS VARIASI GEN RESEPTOR INTERLEUKIN-8 UNTUK PENENTUAN KEKERABATAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIES HOLLAND. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-s1-2011-dianpurwan-21892-PENDAHUL-N.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-s1-2011-dianpurwan-21892-BAB+I.pdf Download (33kB) | Preview |
Abstract
Sapi perah merupakan hewan ternak terpenting dengan produk utama susu. Di satu sisi, potensi genetis sapi perah merupakan salah satu kendala non teknis dalam upaya peningkatan produktitas sapi perah. Maka perlu dilakukan identifikasi genetik sapi perah yang terdapat dibeberapa sentra produksi susu serta model hubungan kekerabatannya sebagai dasar pengembangan sapi perah di Indonesia sehingga diperoleh informasi dasar tentang karakteristik genetik sapi perah spesifik di indonesia berdasarkan gen reseptor interleukin-8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pola pita dan hubungan kekerabatan berdasarkan gen reseptor Interleukin-8 pada Sapi Peranakan Fries Holland (PFH) di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU) Baturaden, Jawa Tengah dan KUD "Dadi Jaya" Purwodadi, di Pasuruan, Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yang menggunakan sel darah total sebagai sumber DNA genom 16 sapi PFH BBPTU dan 9 sapi PFH KUD ‘Dadi Jaya’. Data penelitian ini berupa pola pita gen reseptor interleukin-8, masing-masing pola ditentukan persentase dan rata-rata dan diterjemahkan ke dalam data biner. Konstruksi pohon filogenetik dengan pembuatan dendogram dengan metode Unweighted Pair-Group Method Arithmetic (UPGMA) menggunakan program Numerical Taxonomy and Multivariate System (NTSYS) versi 2. Hasil penelitian menunjukkan delapan (8) pola pita PCR-SSCP yang berbeda berdasarkan laju migrasi yang berbeda. Kedelapan pola pita DNA tersebut diberi kode A, B, C, D, E, F, G dan H. Hasil analisis PCR-SSCP variasi gen reseptor interleukin-8 pada sapi PFH BBPTU pola-pola DNA yang terbentuk dikelompokkan menjadi pola A sebanyak 7 sampel dengan frekuensi (20 %) , pola B sebanyak 1 sampel dengan frekuensi (2.86 %), pola C sebanyak 9 sampel dengan frekuensi (25.71%), pola D sebanyak 5 sampel dengan frekuensi (14.29 %, ), pola E sebanyak 2 sampel (5.71%), pola F sebanyak 1 sampel dengan frekuensi (2.86%,) sedangkan pada sapi PFH KUD ‘Dadi Jaya’, hanya ditemukan pola C 1 sampel dengan frekuensi (2.86%), pola E sebanyak 5 sampel dengan frekuensi (14.29%), pola G sebanyak 2 sampel dengan frekuensi (5.71%.), dan pola H sebanyak 2 sampel dengan frekuensi (5.71%.). Hubungan kekerabatan menunjukkan sapi PFH BBPTU [F 21] memiliki tingkat tingkat kemiripan genetis yang paling jauh dengan koefisien 61% dengan individu lainnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205) |
Depositing User: | Mr Ahmad Adi Husada |
Date Deposited: | 24 May 2016 04:58 |
Last Modified: | 24 May 2016 04:58 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/30607 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |