NABILA, ANNISA QOYYUM (2012) PROFIL PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA KEDIRI PERIODE JANUARI 2010 SAMPAI DESEMBER 2010. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-annisaqoyy-29275-1-pendahul-n.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-annisaqoyy-29275-2-babi.pdf Download (31kB) | Preview |
Abstract
Nabila, Annisa Q, 2012. Profil Penderita Penyakit Kusta Di Rumah Sakit Kusta Kediri Periode Januari 2010 Sampai Desember 2010, Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Sri Adila Nurainiwati, (II) Djaka Handaja. Latar Belakang: Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Kusta menyebabkan masalah kompleks, bukan hanya dari masalah medis tetapi juga masalah ekonomi dan sosial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri periode Januari 2010 sampai Desember 2010. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan dengan teknik pengambilan total sampling. Hasil: Diperoleh 120 (6.12%) penderita kusta baru dari dari total 1960 kunjungan. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (75%). Kelompok usia terbanyak adalah usia 35-44 tahun (26.67%). Pekerjaan terbanyak adalah swasta(43.33%). Penderita terbanyak berasal dari Kediri (46.67%). Tipe kusta yang terbanyak adalah tipe (91.67%). Gambaran klinis kusta terbanyak adalah makula (88.33%) dan anastesi (83.33%).Predileksi pembesaran saraf terbanyak pada saraf tibialis posterior (65.41%). Kecacatan terbanyak terdapat pada kaki. Tingkat kecacatan pada mata paling banyak adalah tingkat 0 (95%). Tingkat kecacatan pada tangan paling banyak tingkat 0 (55.41%). Tingkat kecacatan pada kaki paling banyak tingkat (44.58%). Reaksi kusta yang paling banyak adalah tidak terjadi reaksi (79.17%). Kesimpulan: Penderita kusta terbanyak adalah laki-laki. Kelompok usia terbanyak adalah 35-44 tahun. Tipe kusta yang paling banyak adalah tipe MB. Gambaran klinis yang sering ditemukan adalah makula dan anastesi. Kecacatan terbanyak terdapat pada kaki. Tingkat kecacatan pada mata yang terbanyak adalah tingkat 0, tingkat kecacatan pada tangan yang terbanyak adalah tingkat 0 dan tingkat kecacatan pada kaki yang terbanyak adalah tingkat 1.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine (11201) |
Depositing User: | Mr Ahmad Adi Husada |
Date Deposited: | 12 May 2016 07:47 |
Last Modified: | 12 May 2016 07:47 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/29794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |