Gusti, Muhammad Nor (2012) INFOTAINMENT DALAM ETIKA JURNALISME Studi Pada Tayangan “Insert” Siang Trans Tv Tanggal 2 Februari 2012 Hingga 2 Maret 2012. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-muhammadno-29176-1-pendahul-n.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-muhammadno-29176-2-babi.pdf Download (200kB) | Preview |
Abstract
Beberapa stasiun televisi menempatkan infotainment sebagai “senjata” ampuh mereka untuk mendapatkan ratting terbaik dari stasiun televisi lainnya. Setiap harinya, stasiun televisi menayangkan 2 hingga 3 kali program infotainment, hingga mengalahkan program-program siaran televisi lainnya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah ; “Bagaimana Infotainment dalam Etika Jurnalisme ?, Apakah Infotainment dapat disebut sebagai Jurnalistik Infotainment ?. Sedangkan Fokus Penelitian ini berada pada beberapa tayangan infotainment dan teks kode etik Persatuan Wartawan Indonesia. Sudut pandang penelitian ini melihat komponen etika, sebagaimana telah ada tertuang dalam kode etik jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Televisi sangat berperan dalam kehidupan di berbagai aspek. Misalnya dalam bidang pendidikan, pada waktu tertentu sesuai dengan masing msing jadwal televisi swasta ataupun negri, ditampilkan acara yang berdasarkan pendidikan, seperti kuis cerdas cermat, debat ataupun seminar seminar yang mendukung edukasi. Kemudian dalam bidang ekonomi, kita bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan naik turunya nilai kurs dollar dan sebagainya. Atau dalam bidang jurnalisme sendiri yang terus menyiarkan berita sesuai dengan perkembangan dunia. Apalagi dalam dunia entertainment yang sekarang mendominasi bisnis pertelevisian, mudah untuk mengkomunikasikan apa saja yang dilakukan oleh para selebritis melalui infotainment ataupun acara yang lain . Semuanya itu telah memudahkan kita untuk menerima pesan dari informasi yang diberikan nara sumber melalui televisi dan disebarkan kepada khalayak, sungguh menakjubkan hanya dengan sekali pandang televisi kita bisa mendapatkan banyak informasi yang global. Penelitian yang digunakan adalah menggunakan 2 pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal ini peneliti berusaha menafsirkan teks dengan menggunakan metode hermeneutika Paul Ricoeur, menurutnya bahwa tugas utama hermeneutika adalah disatu pihak mencari dinamika internal yang mengatur struktural kerja di dalam sebuah teks, di lain pihak memproyeksikan diri keluar dan memungkinkan ‘makna’ teks itu muncul ke permukaan. Objek penelitian ini adalah beberapa poin kode etik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan tayangan “insert siang”. Penelitian ini juga menggunakan analisis isi untuk melihat pelanggaran apa saja yang sering dilakukan oleh infotainment. Dengan menggunakan lembar koding, serta membaginya menjadi beberapa indicator, maka peneliti sudah mengetahui pelanggaran apa saja yang telah dilakukan oleh infotainment. Dari Penelitian yang dilakukan, ditemukan sejumlah pelanggaran yang sering dilakukan “insert siang” dan ditemukan beberapa kode etik yang urgent dan yang sering dilanggar oleh kebanyakan para penggiat infotainment diantaranya, Pada pasal 6, 9, 11 kode etik Persatuan Wartawan Indonesia. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa “insert siang” masih jauh dari etika jurnalisme, karena masih bersinggungan dengan ruang privasi yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh publik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > Department of Communication Science (70201) |
Depositing User: | Mr Ahmad Adi Husada |
Date Deposited: | 03 May 2016 02:15 |
Last Modified: | 03 May 2016 02:15 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/28932 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |