ETIKA KERJA DALAM MEMBANGUN EKONOMI MASYARAKAT SUKU BANJAR DI KOTA PALANGKA RAYA (Studi Pada Pedagang Suku Banjar Asal Kalimantan Selatan)

Suffianor, Suffianor (2023) ETIKA KERJA DALAM MEMBANGUN EKONOMI MASYARAKAT SUKU BANJAR DI KOTA PALANGKA RAYA (Studi Pada Pedagang Suku Banjar Asal Kalimantan Selatan). Doctoral thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (565kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian disertasi ini bertujuan untuk memahami etika kerja masyarakat suku
Banjar di Kota Palangka Raya dalam membangun ekonominya, dan untuk
mendeskripsikan formulasi bangun etika kerja masyarakat suku Banjar di Kota
Palangka Raya dalam membangun ekonomi. Paradigma dalam penelitian ini
menggunakan paradigma definisi sosial, dengan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara mendalam, dan studi dokumen. Alat analisis data yang digunakan adalah
teori Multidimensional Work Ethic Profile (MWEP) Max Weber, dan konsep utama
yang mendasari Islamic Work Ethics (IWE) Ali & Al-Owaihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etika kerja masyarakat suku Banjar di Kota
Palangka Raya dalam membangun ekonomi yaitu berlandaskan Alquran dan Sunnah
sebagai pedoman hidup yang dimuliakan oleh pedagang yang berasal dari suku Banjar.
Etika kerja pedagang suku Banjar mengandung aspek, (a) Niat, bahwa setiap usaha
yang dilakukan termasuk kegiatan perdagangan memulai sesuatu dengan niat “apapun
yang dilakukan karena Allah Ta’ala” pekerjaan yang diniatkan untuk mencari ridho
Allah SWT; (b) Tekad, salah satu fungsi terpenting dari pekerjaan adalah
mempertahankan percaya diri dan kemandirian; (c) Kejujuran, etika Islam adalah arah
yang membentuk dan mempengaruhi perhatian dan partisipasi pelaku pasar bersikap
transparan, bertanggung jawab, dan berkomitmen untuk kepentingan dan nilai-nilai
mereka masyarakat; (d) Tidak Serakah, keserakahan adalah salah satu masalah utama
yang dapat dihadapi oleh masyarakat manapun dan dapat merusak keseimbangan
masyarakat dan menimbulkan keresahan di masyarakat.; (e) Baimit (Hemat),
merupakan aktivitas dan kebajikan dalam kebutuhan seseorang dan kebutuhan untuk
membangun keseimbangan dalam diri seseorang individu dan kehidupan sosial; (f)
Ibadah, merupakan ajaran agama telah menjadi motor penggerak proses ekonomi.
ajaran Islam, seperti basidakah (sedekah), bajakat (membayar zakat), baibadah
(beribadah), dan bahaji (menjalankan ibadah haji). Formulasi bangun etika kerja
masyarakat suku Banjar di Kota Palangka Raya dalam membangun ekonomi
menjadikan masyarakat suku Banjar yang berprofesi sebagai pedagang yang
menerapkan etika kerja Islam mempercayai bahwa perdagangan dan pekerjaan
didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kondisi sosial dan ekonomi
dengan memperkuat pondasi iman. Moral-religius, kewajiban yang paling penting
adalah kesuksesan bisnis, yang dikenal sebagai panggilan dan kesuksesan menjadi
bukti fakta bahwa manusia telah dipilih. Pedagang suku Banjar yang telah sukses dalam
usahanya, namun tidak melaksanakan ibadah Haji, maka tidak dianggap sebagai orang
yang mendapat panggilan dari Tuhan untuk menjalankan ibadah haji di Mekkah. Urang
banjar ikhlas menabung dengan keinginan dapat berangkat menunaikan ibadah ke
tanah suci. Seseorang yang memiliki kebijaksanaan kurang sempurna bila tidak
berangkat haji salah satu indikator ketahanan ekonomi. Masyarakat suku Banjar
melihat ekonomi sebagai alat untuk tujuan sphematual, dimana kemakmuran berarti
sebuah kehidupan yang baik.
Etika kerja pedagang muslim suku Banjar berlandaskan Al qur’an dan Sunnah
sebagai pedoman hidup yang dimuliakan oleh pedagang. Setiap langkah yang diambil
dalam menjalankan usaha atau bisnis merupakan ibadah kepada Tuhan, sehingga
apapun yang dikerjakan dalam mencari nafkah adalah Lillahi ta’ala. Semua dilakukan
karena Allah, sehingga keberkahan terhadap harta yang didapat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Student ID: 201720450111032
Keywords: Etika kerja, ekonomi, pedagang, suku Banjar
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Directorate of Postgraduate Programs > Doctor of Sociology (69001)
Depositing User: zawawi Moh. Zawawi, A.Md
Date Deposited: 20 Oct 2023 03:55
Last Modified: 20 Oct 2023 05:53
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item
View Item