Setiawan, Fajar (2016) PENERIMAAN FANS TERKAIT PERUBAHAN LOGO CLUB AC MILAN (studi resepsi pada milanisti Indonesia sezione malang). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-fajarsetia-42186-1-pendahul-x.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-fajarsetia-42186-2-babi.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
Olah raga khususnya Sepakbola kini tengah memasuki ranah industri. Dan salah satu konsekuensinya adalah mengikuti kemauan serta beradaptasi dengan pasar. Club liga Italia seri-A AC Milan kini tak ubahnya sebuah perusahaan besar yang memungkinkan adanya perombakan bahkan revolusi di manajemennya guna mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi. Seiring dengan perkembangan zaman, Milan melakukan banyak perubahan. Salah satu perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan Milan adalah dengan rebranding atau refresh logo. Dari gambaran tersebut peneliti merumuskan permasalahan, sebagai berikut: “bagaimana penerimaan fans tentang perubahan logo di milanisti Indonesia sezione Malang”, sedangkan tujuan penelitiannya; “Ingin mengetahui bagaimanakah penerimaan fans milanisti Indonesia sezione Malang. Penelitian ini berjenis kualitatif, yaitu pendekatan yang mana dilakukan untuk bisa menjelaskan fenomena dengan sedalam- dalamnya, Peneliti akan menentukan subjek penelitian dengan cara purposive sampling, yakni teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Dengan kata lain, sampel yang dipilih harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi, dari berbagai sumber, untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil dari penelitian ini fans club AC Milan sezione Malang memiliki penerimaan dan pemaknaan yang berbeda-beda pada perubahan logo Club AC Milan, terdapat tiga kategori, yaitu : 1) M. Alfian Ekatantri termasuk ke kategori dominant reading yaitu khalayak menyetujui, menikmati, dan mengkomsumsi apa yang ditawarkan oleh media tanpa ada protes dan perlawanan. 2) Taufan Bahari termasuk ke kategori Negotiated reading yaitu khalayak mempertanyakan kode tersebut dan menggunakan keyakinannya untuk mengkompromikan kode dominan yang ada. 3) Winda & Hagusman termasuk ke kategori oppositional reading yaitu khalayak berusaha memaknai pesan secara kritis dan tidak menerimanya secara mentah-mentah dan dalam hal ini khalayak berusaha menggunakan kerangka kodenya sendiri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > Department of Communication Science (70201) |
Depositing User: | Ida Fitriani Noor |
Date Deposited: | 31 Mar 2016 03:03 |
Last Modified: | 31 Mar 2016 03:03 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/23855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |