ANALISIS PENGARUH SEKTOR INDUSTRI KECIL, INDUSTRI MENENGAH DAN INDUSTRI BESAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2018

Putra, Hero (2021) ANALISIS PENGARUH SEKTOR INDUSTRI KECIL, INDUSTRI MENENGAH DAN INDUSTRI BESAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2018. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of pendahuluan (13).pdf]
Preview
Text
pendahuluan (13).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I - Copy.pdf]
Preview
Text
BAB I - Copy.pdf

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (471kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (359kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Hero Maulana Ananda Putra 2021, 201410180311132, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Program Studi Ekonomi Pembangunan, ANALISIS PENGARUH SEKTOR INDUSTRI KECIL, INDUSTRI MENENGAH DAN INDUSTRI BESAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2018

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu indikator dari
kemandirian otonomi daerah dalam menggali potensi untuk meningkatkan
sumber-sumber penerimaan dan besarnya kontribusi pengeluaran pemerintah
daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah seharusnya sebagai sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong perekonomian daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semakin besar, maka semakin mandiri daerah tersebut dalam mengambil keputusan dan kebijakan pembangunan.
Kabupaten maupun kota di Indonesia memiliki kewenangan yang lebih luas untuk membangun daerahnya sendiri setelah diberlakukannya otonomi daerah. Otonomi daerah diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 dan kemudian diamandemen menjadi Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mana keberadaan pemerintahan daerah mempunyai hak penuh untuk kewenangan dan kewajiban mengatur daerahnya sendiri secara mandiri, termasuk keuangan daerahnya sendiri yang diatur oleh Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Kewenangan otonomi yang luas mewajibkan pemerintah daerah meningkatkan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat secara demokratis, adil, merata dan berkesinambungan (Halim, 2016).
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Nilai Produksi Industri Kecil berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi peningkatan pada PDRB Industri, khususnya nilai produksi industri kecil akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
2. Nilai Produksi Industri Menengah berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi peningkatan pada PDRB Industri, khususnya nilai produksi industri menegah akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
3. Nilai Produksi Industri Besar berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi peningkatan pada PDRB Industri, khususnya nilai produksi industri besar akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 201410180311132
Keywords: PAD
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Development Economics (60201)
Depositing User: 201410180311132 hero_418132
Date Deposited: 14 Dec 2023 06:57
Last Modified: 14 Dec 2023 06:57
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/2269

Actions (login required)

View Item
View Item