KOMPOSISI NUTRISI MEDIA ALTERNATIF DARI KULIT SINGKONG, KULIT PISANG, DAN WHEY TAHU SERTA POLA PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus bulgaricus

Wahyudi, Vritta Amroini and Wachid, Mochammad and Erykawati, Lubenah (2021) KOMPOSISI NUTRISI MEDIA ALTERNATIF DARI KULIT SINGKONG, KULIT PISANG, DAN WHEY TAHU SERTA POLA PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus bulgaricus. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 6 (2). pp. 3856-3865. ISSN 2527-6271

[thumbnail of Wahyudi Wachid Erykawati - Banana Peel Cassava Peel Lactobacillus bulgaricus Alternative growth media Whey.pdf]
Preview
Text
Wahyudi Wachid Erykawati - Banana Peel Cassava Peel Lactobacillus bulgaricus Alternative growth media Whey.pdf

Download (779kB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Wahyudi Wachid Erykawati - Banana Peel Cassava Peel Lactobacillus bulgaricus Alternative growth media Whey.pdf]
Preview
Text
Similarity - Wahyudi Wachid Erykawati - Banana Peel Cassava Peel Lactobacillus bulgaricus Alternative growth media Whey.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) merupakan mikroorganisme yang biasa digunakan pada proses pengolahan pangan. Salah satu jenis BAL, yaitu Lactobacillus bulgaricus biasa ditumbuhkan pada media selektif MRS de Man Rogose and Sharpe (MRS). Media MRS memiliki harga yang relatif mahal sehingga dibutuhkan media alternatif dari bahan alam. Penelitian dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui komposisi unsur karbon (C), fosfor (P), nitrogen (N), kalium (K) dari media alternatif dari kulit singkong, kulit pisang, dan whey serta menguji pola pertumbuhan BAL dengan kontrol media MRS. Media alternatif dibuat dari komposisi limbah kulit singkong (75%), kulit pisang (25%), dan penambahan urea 1,5%. Analisis komposisi C-organik menggunakan metode tanur, komposisi P dan K menggunakan spektrofotometri, dan komposisi N menggunakan metode Kjedahl. Pengujian pola pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus dilakukan dengan metode OD (Optical Density) spektrofotometri pada 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 24 jam. Kepadatan sel awal adalah 1,7 × 106. Hasil penelitian menunjukkan media alternatif dengan formulasi komposisi kulit singkong dan kulit pisang (75:25) serta penambahan urea 1,5% terbukti baik digunakan untuk pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus. Hasil uji komposisi media menunjukkan kandungan C sebesar 49,98%, kandungan N sebesar 2,16%, kandungan P sebesar 0,21%, dan kandungan K sebesar 0,01%. Hasil penelitian pertumbuhan L.bulgaricus pada media menunjukkan fasa lag pada jam ke-0 sampai jam ke-2, sedangkan fasa eksponensial pada jam ke-2 sampai jam ke-12, fasa stasioner pada jam ke-12 sampai jam ke-24. Hasil TPC menunjukkan pertumbuhan dari jam ke-0 sebanyak 8,1 . 107 menjadi 7,2 x 108 pada media alternatif (Kenaikan pertumbuhan 6,4.108 CFU/mL). Sedangkan pada media kontrol MRS sebanyak 9,2 × 107 menjadi 6,2 x 108 pada jam ke-0 dan jam ke-24 (Kenaikan pertumbuhan 5,3.108 CFU/mL. Hasil penelitian membuktikan media alternatif dengan formulasi komposisi kulit singkong dan kulit pisang (75:25) serta penambahan urea 1,5% terbukti baik digunakan untuk pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus, serta dapat digunakan sebagai alternatif pengganti media selektif MRS.

Item Type: Article
Keywords: banana peel; cassava peel; Lactobacillus bulgaricus; alternative growth media; whey
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Food Technology (41203)
Depositing User: vritta Vritta Amroini Wahyudi M.Si
Date Deposited: 13 Dec 2023 01:55
Last Modified: 30 Dec 2023 08:46
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/2128

Actions (login required)

View Item
View Item