PATIMOA, JUMADI SYABAN (2016) RESPON TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI CAIR. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
f1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
f2.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Penggunaan pupuk anorganik sebagai penyebabdari rendahnya produksi bawang merah di Indonesia, solusinya adalah menggunakan pupuk organik. Bentuk dari pupuk organik ada yang padat dan cair. Pupuk organik cair dapat dibuat dengan menggunakan cairan yang selama masih belum dimanfaatkan secara maksimal, akan tetapi masih memerlukan kajian dalam menentukan formulasinya agar didapat pupuk yang kualitasnya dapat memacu pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat respon tiga varietas bawang merah terhadap pemberian pupuk bokashi cair. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan fakultas pertanian-peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, Desa Tegal Gondo, Kabupaten Malang. Menggunakan rancangan faktorialyang disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah varietas (V) terdiri dari : Varietas biru lancor (V1), Varietas Vietnam (V2),Varietas Filipina (V3)danfaktor kedua adalah macam bahan pupuk bokashi cair terdiri dari: Kontrol (C0), Limbah kedele dengan bakteri EM4 (C1), Urine Sapi dengan bakteri Mobillin (C2), dan Limbah Air Leri bakteri Bio Farm (C3). Tiap perlakuan di ulang tiga kali dan jumlah sampel setiap perlakuan tiga tanaman. Hasil penelitian menunjukkan interaksi yang tidak nyata antara varietas bawang merah dengan macam pupuk bokashi cair terhadap semua variabel pengamatan kecuali pada variabel berat basah umbi per rumpun dimana kombinasi varietas biru lancor dengan pupuk bokashi cair dari bahan cucian beras dan mobillin dengan hasil 145,56 g per rumpun.Sedangkan kombinasi varietas Vietnam dan pupuk bokashi cair dengan bahan cucian beras dan mobillin hasil tertinggi 168,89 g per rumpun. Pada kombinasi varietas Filipina dan pupuk bokashi cair dengan bahan limbah kedele dan EM4 hasil tertinggi 192,22 g per rumpun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Husbandry > Department of Agronomy (54211) |
Depositing User: | CKO Repository |
Date Deposited: | 21 Mar 2016 07:36 |
Last Modified: | 21 Mar 2016 07:36 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/20907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |