Karakterisasi Besi Tuang Kelabu pada Perlakuan Perubahan Temperatur Tempering

Besi tuang kelabu merupakan paduan besi dengan unsur-unsur lainnya seperti : karbon, silisium, mangan, belerang, dan phosphor, serta unsur-unsur penyusun lainnya. Bahan ini mempunyai sifat mampu redam yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk membuat Blok silinder terutama pada Motor Diesel. Untuk menopang berat mesin dan meredam getaran yang terjadi pada mesin Diesel diperlukan Silinder block yang tangguh. FC 30 (Ferro Casting 30) adalah besi tuang kelabu yang mempunyai kekuatan Tarik sebesar 30 kgf/mm2 Bahan ini digunakan untuk pembuatan silinder block pada mobil Diesel, Landasan Mesin perkakas, serta peralatan lainnya.
Proses yang pertama dilakukan Pre-Heating pada temperature 400°C (Holding Time 15 Menit), kemudian dilanjutkan dengan Heating pada suhu 850°C (Holding Time 60 menit). Setelah itu dilakukan proses Tempering dengan variasi temperature Tempering : 300,350,400,450, dan 500°C.
Tujuan dari penelitian ini membuat struktur Besi Tuang Kelabu FC30 menjadi lebih homogen, meningkatkan kekuatan Impack, dengan sedikit berkurang kekerasannya. Sehingga tegangan sisa yang terjadi karena pembekuan yang tidak merata, pembebanan dan getaran yang terakumulasi pada Besi Tuang tersebut, dapat berkurang.
Dari hasil analisa menunjukkkan bahwa dengan semakin meningkatnya Temperatur Tempering, mengakibatkan kekerasan semakin menurun. Sebaliknya, dengan semakin meningkatnya temperature Tempering, maka kekuatan Impack cenderung mengalami peningkatan. Pada struktur mikro dapat kita lihat bahwa semakin tinggi Temperatur Tempering, prosentase Grafit meningkat, dan bentuk serpih Grafitnya berubah menjadi agak bulat, disertai dengan semakin meningkatnya jumlah prosentase Ferit, serta menurunnya prosentase Perlit.